Sabtu, 07 Mei 2016

SEMANTICS



SEMANTICS
Good day guys, kali ini kita membahas tentang SEMANTIC yaa. Pertama-tama yuk kita membahas apasih semantic itu?
SEMANTICS : STUDY OF MEANING AND REFERENCE
Menurut Palmer (1976:1) : Semantics is the technical terms used to refer to the study of meaning, and since meaning is a part of language, semantics is a part of linguistics. (Istilah yang digunakan yang mengacu pada ilmu bidang makna, dan karena makna adalah bagian dari bahasa, maka semantics adalah cabang dari ilmu linguistics.
Linguistics semantics merupakan studi tentang makna yang digunakan untuk memahami ekspresi manusia melalui bahasa. Semantics adalah sub-bidang yang dikhususkan untuk mempelajari makna, seperti kata, frasa, kalimat dan unit yang lebih besar dari teks tersebut. Semantics ini biasanya berhubungan dengan 2 aspek lain, yaitu syntax (pembentukan simbol kompleks dari simbol yang lebih sederhana), Pragmatis (penggunaan praktis simbol oleh rakyat dalam konteks tertentu).
Secara umum, semantics merupakan study dari arti atau makna dan anggapan yang terkait dalam bahasa. Secara logika atau nalar, semantics sebagai reference atau petunjuk linguistics dan kondisi sebenarnya dalam bahasa. Deskripsi semantics dalam hakikat kebahasaan harus mencatat fakta dari suatu makna, lingusitics reference, dan pada keadaan yang sebenarnya. Bahasa sering didefinisikan sebagai sistem konvensional dalam berkomunikasi, yaitu sistem untuk menyampaikan pesan. Komunikasi akan tercapai jika hanya pesan yang disampaikan tersebut memiliki arti. sangatlah penting untuk mengetahui artinya dan itu mengandung semantics. Jadi, semantics itu adalah cabang linguistics yang meneliti arti dan makna.
JENIS-JENIS SEMANTICS
1.    Semantics Behavioris
Merupakan makna ditentukan oleh situasi yang ditentukan oleh lingkungan. Maka hanya dapat dipahami apabila ada data yang dapat diamati didalam lingkungan pengalaman manusia. Contohnya : seorang ibu yang menyuapkan makanan pada sibayi.
2.   Semantics Descriptive
kajian semantics yang khusu memperlihatkan makna yang sekarang berlaku. Jadi semantics decriptive hanya memperhatikan makna sekarang. Contohnya adalah kata juara yaitu orang yang mendapat peringkat teratas tanpa memperhatikan makna sebelumnya.
3.   Semantics Generatif
Tata bahasa terdiri dari sturktur dalam yang berisi tidak lain dari struktur dalam yang berisi tidak lain dari struktur semantics dan struktur luar yang merupakan perwujudan ujaran kedua struktur ini dihubungkan dengan suatu proses yang disebut transformasi.
4.   Semantics Grammatical
Mengkaji makna yang terdapat dalam satuan kalimat.
5.   Semantics Lexical
Yang lebih memuasakan pada sistem makna yang terdapat dalam kata. Kamus merupakan sebuah contoh yang tepat untuk semantics lexical karena makna setiap kata diuraikan disitu. Jadi semantics lexical ini memperhatikan makna yang terdapat didalam kalimat kata sebagai satuan mandiri.
6.   Semantics historis
sistem makna dalam rangkaian waktu, bukan perubahan pembentukan kata. Semantics ini membandingkan kata-kata berdasarkan periode atau antara kata pada masa tertentu dengan kata pada bahasa yang lain.
7.   Semantics logika
Yang berkaitan dengan konsep-konsep dan notasi simbolik dalam analisis bahasa. Semantic logika mengkaji sistem makna yang dilihat dari logika seperti matematika yang mengacu kepada kata pengkajian makna atau penafsiran ajaran.
8.   Semantics Structural
Sebuah hubungan struktur yang terdiri dari unsur berupa phonems, morphonems, words, phrase’s, clause’s, sentences, dan wacana yang membagianya menjadi kakjian phonology, morphology, syntax, dan text.

CIRI-CIRI SEMANTICS
‘’Kajian mengenai hubungan antara tanda (lambang) dengan objek yang diacu oleh tanda tersebut.’’ Semantics adalah kajian mengenai ‘’makna’’.



CONTOH SEMANTICS.
-         A little boy comes in the front of the door.

Mother : Wipe your feet, please

The boy removes his muddy shoes and shocks and carefully wipes his clean feet on the doormat.
Sepertinya tidak ada yang salah dengan pengetahuan kosa kata dan grammar dari contoh diatas. Ketika ibu si anak meminta untuk menyeka kakinya, anak tersebut langsung membuka sepatunya yang terkena lumpur dan menyeka kakinya yang bersih di keset.
-     The Queen and her butler are in the draing room. The window is open. The Quen says : ‘’its cold in here’’.

Semanticsnya ialah : the temperature in this place is frigid.

Pragmatics : james, shut the windows.
Nah jadi, secara garis besar, semantics berkonsentrasi pada makna yang muncul dari pemahaman murni linguistics. Bedanya dengan pragmatics yaitu kalau pragmatics fokus pada aspek-aspek makna yang tidak bisa diprediksi secara langsung, tapi juga melibatkan pengetahuan diluar teks itu sendiri, yaitu pengetahuan physical and social world atau lebih dikenal dengan contextual knowledge yang bersifat situated and located.

Nah guys itu saja pembahasan semanticsnya, masih banyak sekali yang kurang tapi semoga bermanfaat yaaa. terimakasih

2 komentar: